Tuesday, January 28, 2014

aku sadar..

gelegar suara halilintar menghalau keheningan. 

hujan perlahan mengikis kerinduan yang dalam.

bagaimanakah kabarmu?

semoga kau baik2 saja disana.

kau tak henti terlintas dalam benakku.

ya, meskipun kau pernah ada dalam hidupku, bukan berarti aku dapat selalu merindukanmu.

tak terlalu sering juga tak jarang

ku rindukan saat-saat bersamamu.

benar,

yang ku rindukan adalah saat kita menghabiskan waktu

maaf, jikalau aku tak lagi merindui mu.

bukan karena aku tak mau 

bukan karena aku tak mampu

namun kusadari kau tak lagi milikku.

tak akan kubiarkan logika menutup hatiku

dia pria yang baik

semoga dia yang terbaik

dia rajin beribadah

dia juga pekerja keras

penuh gairah

tp apakah pria baik diam-diam mengambil kau dari genggamanku ?


ya sudahlah,


aku tak memiliki hak apa-apa atas dirimu

hanya egoku yang merasa memilikimu

ku tak mau lagi mengejar satu hati

karena pada akhirnya banyak hati yang telah ku lewati.

aku siap untuk jatuh cinta lgi

kali ini aku tak hanya siap untuk mendapatkan cinta

aku siap jika aku harus terjatuh karena nya

Sunday, January 26, 2014

Pengharapan

mencintai, memang tak harus memiliki.
cinta, tak dapat dipaksakan.
cinta, hanya memberi tanpa harap kembali.
cinta akan bersama jika keduanya memilih untuk bersama.
itu kata yang sering ku dengar dari para pujangga.
walupun begitu,
cukup melihat mu tersenyum manja, penuh gelak tawa
cukup mendengar suara lantangmu ketika menyapa
cukup buatku bahagia

aku telah jatuh terlalu dalam, dalam cintamu

bukan ku tak mampu memilikimu
bukan ku tak bisa buatmu jatuh cinta padaku
ku hanya tak mau kau terluka termiliki ku
ku tak mau kau merasa hanya menjadi pelampiasan hasrat kenakalanku

andai kau memiliki rasa yg sama
andai kau memiliki perasaan yang tiada berbeda
lebih baik,
kita kembali berjumpa saat usia tak lagi muda
ketika pemikiran tak lagi seperti remaja
kala hati mampu mengucap janji untuk hidup bersama.

Hanya dalam Doa

menyebut namamu saja
aku bahagia
melihat senyummu saja
aku bahagia
merasakan pelukmu saja
aku bahagia
menciummu saja
aku bahagia
membelaimu saja
aku bahagia
merinduimu saja
aku bahagia
berpikir tentangmu saja
aku bahagia

iya, aku bahagia.
meski kurasakan hanya dalam doa

semua tentang mu

aku sadar siapa aku
walau tak pernah kau sisipkan namaku dalam doamu

asal kau tahu,
selalu tentangmu dalam karyaku

ku tahu namamu
hanya saja aku belum berani menyebutnya,
dan mendengarkan setiap rangkaian kata yang terlintas dalam benakku

kau adalah alasanku
dalam setiap goresan pena , dalam kata
kau adalah alasanku
dalam berpikir untuk menjadi dewasa
kau adalah alasanku
senyum, tawa, rindu bahkan air mata
kau adalah alasanku
alasan mengapa aku kembali menjalani duniaku
meskipun kau tak pernah ada kau disisiku

Saturday, January 25, 2014

Tentang Cinta



Cinta…

Sebuah kata sederhana yang selalu identik dengan kebahagiaan, senyum dan tawa. Namun, dibalik kebahagiaan itu juga tersimpan segumpal air mata yang suatu saat akan mengalir ketika rasa bahagia itu harus mengikis hati yang ditempatinya.

Cinta…

Bukanlah sebuah benda yang harus dipaksakan ada ataupun dihapus begitu saja dalam hati. Bagaiamanapun sebuah hati tetap akan memberikan ruang pada cinta yang lama ataupun baru.

Cinta…

Tidak dapat dipaksakan untuk memiliki namun membiarkannya tumbuh dengan pengendalian diri adalah lebih baik adanya.

Cinta…

Perih jika dipaksa dan berada pada hati yang salah
Sakit jika tak ikhlas menerima kenyataan dengan rasa percaya akan karunianya