Sunday, February 9, 2014

DIMAS & ROBBY dalam SAYA MUNGKIN OFFSIDE



INI ADALAH MURNI PENGALAMAN YANG DIALAMI DUA SAHABAT SAYA..

JIKA ADA KESAMAAN TOKOH, TEMPAT, KEJADIAN DAN PERISTIWA

ITU MURNI BUKAN KESENGAJAAN TAPI MEMANG APA ADANYA :D



SAYA MUNGKIN OFFSIDE
April 10, 2009

saat itu masih sore dengan mendung berwarna abu-abu melayang diatas kepala. Tercium bau aspal yang masih bash karena hujan.

“Dim, kamu mau kemana tuh ?”

terlihat tangan melambai-lambai di seberang jalang samping swalayan. Membalas dengan senyum sambil berlari kecil menyebrang jalan.

“Nih, mau ngembaliin catatannya ika, tadi pulang kuliah aku pinjem mau tak fotokopi !”

“lah, kamu mau kemana tuh awut-awutan gne?”

tampak wajah nyegir penuh bangga.

“biasa atuh, si neng kangen mau ketemu.”

sempat mikir kalau cowo kayak andri bisa laku, deskripsi umum seorang andri sebagai berikut dan manusia di bumi harus tahu.

pertama : ngupil tidak kenal tempat (anywhere, anytime)!!!

kedua : jarang mandi ” kalau libur bisa gak mandi semingguan” …

ketiga : kalau tidur jigong berbentuk pulau, disarankan jangan kasi pinjem bantal, anda bisa menyesal 7 turunan….

keempat: Lumayan ganteng untuk ukuran cowo apalagi dari bandung … (penulis kasian makanya dipuji dikit)

dunia memang aneh. mata yang aneh membuat andri terlihat seperti kakek-kakek peot yang nunggu panggilan azan subuh.

“ya udah, aku di tungu ni ma ika, asslamualaikum!”.

ku balik langkahku 180 derajad diiringi jawaban salam dari andri. sore yang terasa sangat ringan, langkahku menuju kostan temenku ika terasa tidak memakan waktu yang banyak …

“asslmualaikum …”

sayup terdengar dari balik daun pintu suara halus agak cempreng menjawab salam.
“wa’alaikumussalam,,,”
sedikit nongol wajah manis cewek berambut hitam dan terlihat asing dari balik pintu yang selanjutnya mulai menanyakan pertanyaan.
“cari siapa mas?”
“Ika ada mbk?”.

“oh ika, dia barusan keluar sama pacarnya!”. bah, langsung sya kena gondok ultimate, udah capek-capek jalan ternyata orang yang saya cari lagi keluar indehoy sama pacarnya, ya sudahlah, yang penting udah usaha melakukan hal baik.

ini adalh tahun ke-3 dan otomatis adalah semester ke-6 masa kuliah buat saya. Saya kuliah di malang disebuah universitas negri bernama universitas Brawijaya, tapi tak terlihat “negri-nya” ada dimana, mungkin kalo namanya diganti jadi Universitas Negeri Brawijaya baru bisa kerasa negeri-nya,,, ya kalee aja.

setelah 3 tahun yang sangat-sangat tidak terasa (mungkin karena kurang melakukn hal2 yang baik) saya masih tetap jadi “jomblo”, iya jomblo! sakit para hadirin, sakit… anak SD aja punya pacar. lah, saya anak kuliahan semester 6 kagak punya *menangis*.

di malang saya banyak bertemu dengan orang-orang yang offside, bukan offside dalam sepakbola. dsni maksudnya adalh orang yang keluar dari “Kotak” mereka karena bosan dengan sistem general masyarakat pada umumnya.

sebutlah Robby Nur Akbar.

Robby asli dari Pulau Sumbawa, tapi lama tinggal d Lombok, saya bertemu dengannya saat MABA (mahasiswa baru) tahun 2007 sama-sama sebagai mahasiswa jurusan Fisika. kesan pertama terhadapnya adalah dia sangat mirip “Omesh” bintang diacara Extravaganza Trans TV. karena pada saat itu kami yang sama anak band pas SMA jadi saling nyambung.

banyak hal menarik dari Robby (kok kayak ke HOMO-HOMOan gtu ya!), salah satunya adalah konsistensinya untuk tidak masuk kuliah (salah satu alasan kenapa dia masuk kategori “Offside”), dan silahkan hadirin sekalian tebak, IP semster pertamanya Anjlok kayak burung tiba-tiba kena serangan jantung pas lagi terbang (apaan nie??) trus jatus bebas ke bumi. kebiasaannya di smester pertama tidak berubah, tetap konsisten dan saya “salut”.

karena mungkin dia merasa tidak cocok d jirusan fisika, akhirnya dia memilih pindah Jurusan dengan cara ikut SNMPTN (Baca: Ujian) ke Fakultas ilmu Administrasi d universitas yang sama.

saya pun penasaran dengan konsistensinya tersebut, sampai akhirnya saya coba bertanya kenapa dia melakukan hal yang sangar seperti itu.

“Rob, kamu kenapa kuliah jauh k malang tapi jarang masuk?”

muka saya buat serius biar dia juga jawabnya serius.

“nah, ini sudah…”

jawaban yang saya tunggu akhirnya akan keluar.

“aku kuliah di malang buat ningkatin skill bermusikku sama nyari cewek!!”.

what!!!!!!!!!.

alasan yang membuat saya kena gagu level kritis.

tapi jujur saya terkesan dengan alasan tersebut karena dia juga konsisten dengan apa yang dia katakan, karena seminggu pertama kuliah d malang dia sudah punya pacar, sebutlah aulia (nama asli), cewek Fisip jurusan Hubungan International angkatan 2007 yang kasian banget harus jadi tumbal (kok kayak pelem tutur tinular gtu ya??).

setelah pindah ke FIA, kami jadi jarang bertemu. tapi hal yang paling saya herankan adalah 2 kali dia ikut SNMPTN, 2 kali juga dia diterima, sangat bertolak belakang dengan IPnya, mulai dari itu saya berfikir bahwa manusia itu semua bisa, tapi mereka malas karena mereka tidak benar-benar berada di dunia mereka sebenarnya. saya kutip sedikit perkataan teman saya disini.

“lebih baik saya dibilang malas, dari pada bodoh!”.

0 komentar: